Fedora adalah salah satu distro linux favoritku. Pemasangan yang mudah dan penggunaan yang nggak ribet jadi alasan aku menyukai distro ini. Seperti biasa, setelah menginstall sebuah sistem operasi di laptop, ada hal-hal yang harus dilakukan agar lebih siap untuk digunakan. Beberapa diantaranya adalah :
Update sistem yang bisa dilakukan dengan masuk ke aplikasi Gnome Software, lalu tab Updates. Bisa juga menggunakan Gnome Terminal dengan mengetik perintah :
# dnf -y update
Mengaktifkan ekstensi gnome di https://extensions.gnome.org/ Ekstensi yang aku pakai dalam komputerku hanyalah standar bawaan gnome / fedora, yaitu :
- Applications Menu untuk menambahkan menu yang disusun per kategori
- Place Status Indicator untuk menambakan menu cepat ke file manager
- Window List untuk menambahkan panel yang berisi daftar aplikasi yang sedang terbuka
Menginstall browser google chrome dengan menambahkan dulu repositorinya sesuai petunjuk pada https://fedoraproject.org/wiki/Workstation/Third_Party_Software_Repositories, lalu menginstall aplikasi Google Chrome dengan mengetik di terminal :
# dnf install google-chrome-stable
Menginstall repositori tambahan untuk keperluan multimedia di https://rpmfusion.org/Configuration/
Menginstall aplikasi yang dibutuhkan (aku pribadi membutuhkan gimp gnome-tweak-tool grsync hplip-gui libreoffice-base libreoffice-draw libreoffice-math p7zip-gui pdfarranger persepolis telegram-desktop unrar vlc)
# dnf install gimp gnome-tweak-tool grsync hplip-gui libreoffice-base libreoffice-draw libreoffice-math p7zip-gui pdfarranger persepolis telegram-desktop unrar vlc
Menyesuaikan grub2 (karena aku pakai dualboot dengan windows) dengan mengedit file /etc/default/grub :
# gedit /etc/default/grub
Ganti GRUB_DEFAULT=saved menjadi GRUB_DEFAULT=3 agar bisa boot ke windows secara otomatis, dilanjutkan dengan menjalankah perintah :
# grub2-mkconfig -o /boot/efi/EFI/fedora/grub.cfg
Itulah hal-hal yang biasa aku lakukan ketika menginstall Fedora di laptopku.